Bukan hanya biaya kuliah yang menjadi pertimbanganku saat itu, transportasi, jarak tampas kost dan tempat kerja juga tempat kuliah nantinya harus sesuai dengan budget yang aku keluarkan dan aku dapatkan. Tak hanya itu waktu kerja dan kuliah juga menjadi pertimbangannya. Aku mencari tempat kuliah yang menyediakan kuliah karyawan, sehingga waktu belajar dan bekerja tidak akan terganggu. Akhirnya aku kuliah dan ambil jurusan bahasa inggris di Sekolah Akademi Bahasa Asing yang terdekat dengan tempat kerja dan tempat tinggal.
Waktu itu saya ambil jurusan tersebut karena sudah kehabisan waktu untuk pendaftaran untuk kuliah tahun itu. Saya tidak berfikir panjang saya ambil jurusan tersebut, dengan meyakinkan diri ini pasti akan bermanfaat meski bukan jurusan yang benar-benar saya inginkan. Dibenak saya waktu itu dengan kulaih bahasa Inggris saya bisa berkomunikasi dengan orang International. karena saya ingin sekali bisa pergi keluar Negeri walaipun hanya sekali seumur hidup dan ketempat terdekat. Sehingga dengan belajar bahasa inggis akan bermanfaat untuk berkomunikasi saat saya suatu saat di Negeri sebrang.
Tak hanya itu yang ada dalam benak saya waktu itu, kelak jika saya pempunyai keluarga dan anak-anak saya ingin mendidik anak saya untuk bisa belajar bahasa inggris sejak dini. Saya tidak ingin anak saya kelak nanti terlambat menguasai bahasa internatinal seperti yang saya alami. Sehingga saya harus bisa bahasa inggris untuk bisa di salurkan ke anak.
Jujur saja saya waktu masih sekolah di bangku SMA SMP dan SD, emmm sepertinya waktu SD saya tidak ada bahasa inggris, ah ada hanya beberapa bulan terakhir saat kelas 6. Jujur Bahasa Inggris saya kurang tapi bukan berarti tidak bisa, hanya saja minat kurang untuk bahasa. Waktu dulu hanya ingin menguasai yang berhubungan dengan hitung-hitungan saja. Bukti saya ikut lomba matematika saat SMP meskti gugur saat menyelisihan yang diikuti berbagai sekolah dari berbagai kecamatan di kabupaten saya. Tapi bukan berarti saya belajar bahasa inggisnya seadannya saja. Waktu SMP saya belajar ENGLISH & COMPUTER TRAINING dan mendapat sertifikat 3 kali selama 3 tahun.
Waktu SMA saya juga belum ada ketertarikan untuk bahasa Inggris. Tetapi guru bahasa inggis saya mempercayakan saya untuk ikut lomba Debate bahasa inggris. Ya walaupun akhirnya gagal juga saat penyelisihan kabupaten. Tapi itu adalah pengalaman yang mengesankan. Melihat lawan lain yang memang sekolahnya full inggris berbicara bahasa inggris lancar waktu itu sunggu mengaggumkan. Itu membuat saya ingin suatu saat nanti bisa seperti mereka, karena sokolah saya belum ketat untuk bahasa inggrisnya.
(NOTE : aku terusin nanti lagi ya )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar