The best moment
1. Moment OSPEK di Anyer 7-8 September 2013
Kami dibagi menjadi 3 team, team cowo 1 team, team cewe 2 team. Momen yang tak bisa saya lupakan ketika malam tlah tiba, waktunya kami untuk tidur sekitar jam 12 malam, satu kamar untuk 8-9 orang, kami sulit tidur dikarenakan di ruangan kami AC nya rusak dan susah dikecilkan. Kebayang kalau satu ruangan untuk banyak orang itu akan panas, tapi kalau dinyalakan AC nya tidak bisa dikecilkan, akhirnya kami tidur kedinginan selimut seadaanya. Tak hanya disitu kelucuannya, menjelang upacara penutupan kami yang sangat kelelahan akhirnya memutuskan untuk tidur siang, entah kita yang tidak dibangunkan atau kita yang kelelahan kita tidak mengikuti upacara penutupan bahkan kita bangun semua orang sudah menaruh barang-barang mereka di bus, anehnya itu satu ruangan tidak ada yang bangun ketika samping kanan kiri pada lari untuk upacar dan siap pulang, kamipun tak dicariin, Apa mereka tidak merasa ada yang kurang?? Kami tidur semua loch diruangan..
2. Vocal Grub dan panitia upacara wisuda tahun 2014 di Nelayan Hotel
Beberapa siswa dari kelas kami dipilih untuk menjadi bagian dari melancarkan acara graduation kakak kelas kami. Dengan menyita waktu belajar kami pun berusaha semaksimal mungkin. Yang lucu adalah kami yang menjadi vocal grub harus bernyanyi sepanjang penobatan/ memindahkan tali dengan wisudawan yang begitu banyak kami harus bernyayi samapai wisudawan terakhir.
3. Tugas Drama/Theater
Kami dibagi menjadi dua team untuk menampilkan drama berbahasa inggris yang berjudul Twelfth Night. Dengan peran yang di acak, yang perempuan bisa jadi laki-laki bahkan kami pun harus memerankan dua peran karena kurangnya pemain. Dengan scrip tebal kami kesulitan untuk menghafalkannya walaupun berminggu-minggu dengan menyita weekend kami, kami masih kesulitan menghafal dan diputuskan utuk membawa scrip. Hri H dimulai, kami menunjukan pertunjukan dengan membawa scrip. Dengan memberanikan dirii giliran saya, saya mencoba untuk tidak memakai scrib, hasilnya kita diskip, dan dosen menyuruh untuk tidak boleh memakai scrib, karena hsil penghayatan mmakai scrib dan tidak akan kelihatan. Kita akhirnya diberi waktu untuk menghafal. akhirnya kita semua mampu untuk menghaflkan dengan cara meringkat cerita menjadi pendek.
4. Thesis Defense
Sidang skripsi dilakukan pada bulan puasa, kebanyang kita yang lemas harus menunggu berjam-jam. kita tidak merasa deg deg kan tapi kita malah pada ngantuk menunggu giliran. Pda giliran terkkahir-akahir dimana dosen sudah mulai lelah akhirnya di percepat dengan singkat. Saat pengumuman kelulusan skripsi menjadi moment yang tak dilupakan hasilnya melegakan, hasil dari jerih payah kita selama berbulan bulan harus berurusan dengan skripsi, novel tebal bbahasa inggris, refisi-refisi dsn refisi menyita waktu menyita tenangga dan uang ,,dimana sebagian dari kami adalah karyawan yang sibuk kerja, sibuk skripsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar