Fobia (gangguan
anxietas fobik) adalah rasa ketakutan terhadap sesuatu yang berlebihan. Ketakutan
tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi, berada di suatu tempat, atau
ketika melihat hewan tertentu. Sebagian besar dari mereka yang susah untuk
menyembuhkan rasa fobia tersebut. Sebenarnya fobia tersebut bisa dihilangkan,
karena fobia tersebut tergantung pada mindset atau cara pikir kita. Jika kita
mempunyai pemikiran atau mindset kamu berpikir kamu TIDAK TAKUT, sehingga tubuh kamu akan bereaksi bahwa kamu tidak takut, begitupun
sebaliknya.
Kamu pernah melihat orang yang dihipnotis untuk
tidak takut terhadap fobia? Mereka akan menghipnotis seseorang dengan mengubah
mindset mereka untuk tidak takut terhadap fobia mereka. Sehingga mereka secara
tidak sadar mereka tidak takut akan fobianya, karena dalam pikirannya telah
diubah untuk berani memegang atau melakukan atau memakannya.
Saya juga pernah mengalaminya, dahulu saya fobia
terhadap ular, bahkan melihat gambar atau mainan ular saja saya sudah takut
gemetaran. Dan setiap melihat ular dijalan saya sudah secara reflek akan
berteriak dan lari ketakutan. Karena saya berfikir semua ular itu akan
menggigit, dahulu waktu kecil saya sedang main di bebatuan yang tajam jurang
saat saya petak umpet, disitu saya melihat ular didepan saya dan saya tidak
bisa lari ataupun teriak karena tidak bisa bergerak hingga ular tersebut pergi,
setelah ular tersebut pergi saya lari dan menangis teriak hingga tak bisa
mengatakan kalau ada ular. Sejak itu saya takut apapun yang berhubungan dengan
ular. Karena takutnya saya sama ular, temen-temen saya suka bercanda menakut
nakuti saya dengan mainan ular saja saya bisa marah-marah ditempat (karena saya
tidak bisa menangis didepan orang banyak). Parahnya adik saya juga suka
jail. Gak enak pokoknya punya fobia. Harus dibasmi sekarang juga atau kamu
akan jadi tempat bercandaan mereka.
Tapi semua itu bisa saya hilangkan, secara
berlahan-lahan, tidak melalui pengobatan khusus atau terapi tapi dengan
mengubah mindset kita dengan kuat. Saya berfikir bahwa saya tidak takut sama
hewan apapun kecuali hewan yang berbahaya saya hindari bukan berarti takut,
bahkan tidak takut dengan cicak, kecoak, tikus atau kaki seribu saja saya tidak
takut kenapa saya harus cacat karena takut sama ular???? Saya ingin menunjukan
pada semua orang bahwa saya tidak takut dengan hewan apapun. Sehingga saya
mengubah pola fikir saya dengan keras dan teguh bahwa saya harus bisa dan
berani.
Saya berusaha memberanikan diri dengan perlahan
melihat gambar ular-ular, melihat video tentang ular entah yang jinak maupun
yang difilm-film yang bisa memakan orang dengan kejam. Saya berfikir bahwa ular
tak semuannya itu berbahaya, jadi saya tak boleh takut sama yang tidak
berbahaya. Dan berlahan-lahan saya mencoba untuk melihat ular secara nyata dan
menyentuh pelan-pelan, hingga bisa memegangnya sendiri. Dan suatu saat nanti
aku ingin mencoba memberanikan diri untuk menangkap ular yang berbisa, tapi itu
butuh pelatihan dari orang yang handal dibidangnnya.
Tak hanya takut sama ular, lebih parahnya saya
takut dan gak suka makan kripik belut. Dimana makanan tersebut makanan yang
banyak disukai orang. Entah kenapa saya tidak suka makan tersebut, mungkin
karena saya pikir belut itu mirip ular, tapi saya sama cacing tidak takut. Tapi
itu saya menyukai makanan apapun asal hallal, saya suka makan pete, jengkol,
laron, entong atau kepompong ulat jambu mede bahkan belalang saja saya makan
kenapa saya tidak suka kripik belut yang kata orang itu enak? Akhirnya saya
mencoba untuk memakannya sedikit-dikit akhirnya saya pun merasa bahwa makanan
tersebut memang enak dan sampai sekarang kalau pulang kampung saya cari kripik
belut, karena teman-teman saya suka makanan itu. Hhehehe
Intinya adalah kita bisa menghilangkan fobia
tersebut jika kita mau merubahnya, kita punya keinginan untuk menghilangkannya.
Nothing Impossible if you want. Semoga bermanfaat, mari kita hilangkan fobia
kita agar kita tak jadi bahan tertawaan dan bercandaan mereka.
Kamsahamnidha.........😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar